Nasi merupakan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa cara memasak nasi yang kurang tepat bisa menyisakan zat berbahaya yang berpotensi menimbulkan penyakit? Salah satu zat yang menjadi perhatian adalah arsenik anorganik, racun alami yang bisa terkandung dalam beras akibat pencemaran air dan tanah.

Cara memasak nasi yang benar
Cara memasak nasi yang benar/Photo by Mehmet Keskin on Unsplash

Berikut adalah panduan memasak nasi yang benar agar lebih aman dan bebas dari racun:

1. Cuci Beras dengan Benar

Mencuci beras bukan hanya sekadar menghilangkan kotoran, tetapi juga membantu mengurangi kandungan arsenik:

Cuci beras minimal 4-5 kali hingga air cucian terlihat jernih.

Gunakan air bersih yang mengalir.

Cara ini juga membantu mengurangi kelebihan pati sehingga nasi lebih pulen dan tidak cepat basi.

2. Rendam Beras Sebelum Dimasak

Merendam beras selama beberapa jam sebelum dimasak dapat mengurangi kadar arsenik lebih lanjut:

Rendam beras dalam air bersih selama 4-6 jam.

Setelah direndam, buang air rendaman dan bilas kembali beras sebelum dimasak.

Perendaman juga membantu membuat nasi lebih cepat matang dan lebih mudah dicerna.

3. Gunakan Rasio Air Lebih Banyak

Kebiasaan umum di Indonesia adalah memasak nasi dengan rasio air dan beras 1:1,5 hingga 1:2. Namun, untuk mengurangi kandungan racun, disarankan menggunakan metode seperti berikut:

Gunakan rasio air:beras 6:1.

Masak hingga beras matang, lalu buang air rebusannya (seperti memasak pasta).

Kukus nasi selama beberapa menit agar teksturnya lebih baik dan tetap pulen.

Metode ini dikenal sebagai metode rebus-buang air (parboiling), terbukti secara ilmiah bisa mengurangi arsenik hingga 50% atau lebih.

4. Gunakan Air Bersih dan Aman

Pastikan air yang digunakan untuk mencuci, merendam, dan memasak beras bebas dari pencemaran logam berat dan zat kimia. Gunakan air matang atau air dari sumber yang telah teruji keamanannya.

5. Hindari Memasak Nasi di Rice Cooker Terlalu Lama

Meski praktis, membiarkan nasi di rice cooker terlalu lama dalam mode "warm" bisa memicu pertumbuhan bakteri jika nasi tidak cepat habis. Jika tidak langsung dikonsumsi, simpan nasi di kulkas dan panaskan kembali saat akan dimakan.

Penutup

Memasak nasi bukan hanya soal rasa dan tekstur, tetapi juga menyangkut kesehatan. Dengan menerapkan cara memasak yang benar, Anda tidak hanya menyajikan makanan yang lezat, tetapi juga menjaga keluarga dari paparan racun yang tersembunyi.

Mulailah kebiasaan memasak nasi yang sehat, karena dari makananlah kesehatan tubuh terbentuk.